Meriahnya Gebyar Muharram Kabupaten Bintan 2024: LDII Hadiri dan Ramaikan Acara

(Bintan) Kemeriahan dan kegembiraan menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah terus berlanjut di Kabupaten Bintan. Kali ini, bersama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Bintan, Gebyar Muharram 1446 H menghadirkan berbagai acara menarik. Acara ini berlangsung pada Ahad, 14 Juli 2024, di halaman Gedung Nasional Tanjung Uban.

Gebyar Muharram tahun ini menghadirkan festival nasyid dan acapella, bazar halal, kirab ta’aruf, makan bersama Bupati Bintan, serta tausyiah agama yang diisi oleh Da’i muda Ustadz Encep Sehabudin. Lebih dari 3.000 anggota BKMT se-Bintan turut memeriahkan acara ini. Bupati Bintan, Roby Kurniawan, didampingi oleh Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, memberikan sambutan dan apresiasi luar biasa kepada BKMT Bintan yang senantiasa mengadakan kegiatan positif.

Roby Kurniawan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan persatuan di Bintan. “Teruslah menjalin dan menjaga silaturahmi yang luar biasa ini. Pada tahun baru 1446 H ini, mari bersama-sama melakukan introspeksi diri untuk mengukur dan memperbaiki diri kita ke depan,” ungkapnya. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Ketua BKMT Kepri, Dewi Kumalasari, juga hadir dalam kesempatan ini. Ansar mengungkapkan rasa syukurnya melihat kedamaian dan persatuan yang terjadi di masyarakat, yang menurutnya akan membawa kebaikan kepada sesama.

Ustadz Encep memberikan pesan penting mengenai peran seorang wanita dalam Islam yang dapat menentukan arah kemajuan peradaban. Selain itu, da’i sejuta emak-emak ini mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa mendekatkan diri kepada dzat maha pencipta melalui peningkatan amal dan ibadah. “Lakukanlah amalan-amalan yang layak kita lakukan. Niatkan dengan ikhlas karena kita berharap meraih ridho Allah. Inilah kunci utama untuk menjadi hamba yang semakin baik dan meniti kehidupan yang lebih baik ke depannya,” tutupnya.

Pengurus DPD LDII Kabupaten Bintan turut hadir yakni Ketua Sairuddin, Wakil Ketua 1 Usman E dan Sekretaris Maftuh Al Faqih.